" sudah lama sejak saya mulai mencari makna dari kata "Cantik",
ya..sejak para hidung belang komat-kamit pada perempuan dengan kata "hai cantik!!"
lalu ketika menonton para wanita penuh polesan silih berganti d layar tv, bak ada stempel bahwa wanita cantik itu tentunya bukan wanita yang kakinya cantengan(wuihh,,jorok kali) tapi ia yang berkaki jenjang, tubuhnya ringan bukan yang kelebaran , wajahnya putih mulus, rambut panjang hitam mengkilau..
But, this is not a real beauty NONA!!! "
green..green..green.. (AWASS!! bukan bunyi telfon rumah anda lohh..) gerakan yang dinamakan orang "green" memang sedang marak orang bicarakan. yah tentunya kita pun tak boleh menutup mata dengan keadaan bumi yang semakin keliatan saja tuanya. namun,mari coba kita liat sudut pandang "penghijauan bumi" dari pandangan kecantikan wanita. khususnya nih,, bagi para mojang bandung, kita tau kalo selain menjadi paris van djava(dulu iyee,,sekarang??), kota kita ini juga di kenal dengan kota akronim,,kenapa akronim?karena selain terkenal harum(kota kembang) juga sempat dikenal bau?yahhh,,,kota sampah saja kita sebut atau saya lebih suka menyebutnya trash island biar kerenan dikit...(jadi kota smapah saja bangga yo rek) :).
nahhh...maka dari itu neng geulis, mari kita berevolusi jadi "geulis in trash island" (loh ko kayak judul felm yah :^%^$&$^@!##??>:)
Mari kita mulai dengan bahasan idealisme cantikisme dulu( opoooo ikiii???sayapun tak ngerti)hehehe,,, yooooo lets begin!!" sudah lama sejak saya mulai mencari makna dari kata "Cantik",
ya..sejak para hidung belang komat-kamit pada perempuan dengan kata "hai cantik!!"
lalu ketika menonton para wanita penuh polesan silih berganti d layar tv, bak ada stempel bahwa wanita cantik itu tentunya bukan wanita yang kakinya cantengan(wuihh,,jorok kali) tapi ia yang
berkaki jenjang, tubuhnya ringan bukan yang kelebaran , wajahnya putih mulus, rambut panjang hitam mengkilau..But, this is not a real beauty NONA!!! "
ya, banyak wanita yang lebih mengutamakan tampilan fisik, tapi jangan salah banyak pula wanita yang ramai gembar-gembor "inner beauty" (wadoooohh...ribet amat ya mau di panggil cantik aja,,Rempoooooong cyinnnn!! )
sebenernya, para wanita tak perlu lah operasi di sana-sini, atau musti "plesiran" jauh-jauh ke luar negri cuma buat permak body atau face yang notabene harus di lakukan terus menerus karena memang bersifat tidak alami atau kata lainnya bersifat sementara.
lalu????
seringkali kita terpaku pada istilah "don't judge by cover", istilah ini memang tidak salah tapi coba kalo kita ibaratkan pentingnya penampilan luar itu dengan sebuah telur (saya pilih telur karana harga cabe lagi mahal :D )
kalo kita pilih telur selain tidak busuk tentunya kita akan memilih karena telur tersebut tidak kotor (ditutupi kotoran), dan seringkali (hal yang sering dilupakan) kita memilih telur juga di tempat yang bersih bukan?? pastilah kita g bakalan mau membeli telur yang isinya busuk, atau lebih memilih telur yang "cangkang"nya dipenuhi kotoran kalau ada yang cangkangnya bersih, atau mungkin kita ga jadi beli telur karena yang jualan telur berjualan di samping TPS (dibaca: tempat pembuangan sampah)
jadi singkatnya, seorang wanita g akan dikatakan cantik kalo gak punya hati yang cantik pula, seorang wanita juga gak akan di katakan cantik kalo penampilan luarnya ga enak di liat (g berseka gtu), dan terkadang wanita gak terlihat cantik karena ia berada d tempat yg ga "cantik".
yang saya maksud tempat yang gak cantik yaitu tempat yang gak kita bersihin, gak kita rawat dan gak kita jaga kebersihannya.. gak mustahil kan tempat seperti pinggiran sungai ciliwung bisa keliatan bersih?? tinggal bagaimana cara kita saja buat bikin lingkungan tempat tinggal kita bersih.
nah,,untuk itu musti lah ada gerakan jadilah "Geulis in trash island". geulis adalah kata dalam bahasa sunda(jawa barat) yang berarti cantik, lalu trashland? trash kalo di kamus artinya sampah dan island artinya pulau. yah jelasnya bisa saja kita artikan menjadi geulis (dibaca: cantik) di kota sampah.
caranya gak usah yang berat, coba yang kita biasa lakuin sehari-hari aja dulu. Untuk jadi geulis mari kita mulai dengan:
- jangan pake hairdryer kalo pas ngeringin rambut kita lagi banyak waktu santei.. pake kipas aja neng kan bisa sekalian olahraga tangan tuh :)
- kalo mau pergi shopping entah itu ke pasar, toko atau mall jangan lupa selipin tas kain atau plastik yang bekas shopping kemaren2 nya biar ga minta plastik lagi buat belanjaannya.
- kalo jajan atau beli barang yang sebenernya ga usah pake plastik dan bisa di masukin tas, yah ga usah minta plastik. :)
- kertas2 bekas ngeprint jangan dulu di buang, meskipun udah ada tulisan tintanya, kan bisa di pake buat nyobain printer yg baru di isiin tinta atau buat hal yg suatu saat di butuhin, misal: bikin kapal-kapalan, kan g usah nyobekkin kertas buku atau beli kertas lipat tuh :)
- matiin lampu kalo cahaya matahari udah cukup buat penerangan, selain hemat listrik hemat byarnya pula kaaannnn :)
- kalo lagi d angkot, bus dan sejenisnya eN kamu mau buang sampah sebisa mungkin tuh sampah jangan di telantarin gitu aja (gayanya seperti ini : mata menatap kedepan dan tangan mencari celah buat nyelipin sampah)hehhe, kita bisa masukin sampahnya ke plastik bekas dan jangan gengsi buat bawa2 sampahnya sampei nemu tempat sampah.
- jangan lupa sering bersihin halaman dan lingkungan rumah juga,,biar higienis gituuuuuhhh
nah,,sebenernya solusi di atas gak ngasih efek besar buat ngurangin pemanasan global, tapi sekecil apapun usaha yang kita lakukan tentu akan berdampak baik kan. meskipun kita gak bisa mencegah tapi ga ada salahnya kan kalau kita berusaha buat mengurangi :)
usaha minimalis untuk efek yang maksimalis!!!
semoga bermanfaat
sumber : wanita, kecantikan, kota bandung dan sampah.
