Mentari yang berpulang meninggalkan bekasdi tanah kering di tanah basah,
di tanah rumput dan pepohonan
kemudian menyimpan masa lalunya,
di tebar debu dan daun-daun yang gugur
menimbun sejumput harap..
diketidaktahuan memeta gelap,
dipengetahuan membangun hasrat..
sedang angin masih membisikkan kasih sayang
dan kebencian sepanjang usia tanah..
mentari yang berpulang itu meninggalkan bekas..
dan ketika senja warnanya menjadi isyarat malam,
membagi cahaya atas bulan dan bintang..
tapi tangis dan tawa yang dilanjutkan nasib
nyanyiannya gelap di hamparan langit...
by
my mentor of art @ cipasung