1

sebuah pilihan

karna hidup adalah pilihan,,
seperti senja yang berikrar pada sore hari,
dan seperti malam yang menemani bintang disetiap malam,
pilihanmu ataukah pilihanku,
keduanya adalah hidup,
entah itu pilihanmu akan diriku atau pilihanku akan dirimu,
keduanya adalah absurd..
seperti itulah Tuhan memberikan kehidupan,,
hidupku untuk cintaku dan hidupmu untuk cintamu
hatiku untuk memilih, hatimu pun untuk memilih,,
senyummu untuk bahagiamu dan senyummu untuk bahagiaku
tak ada yang perlu disesali, tak ada yang perlu diratapi..
kita dipersatukan ataukah dipisahkan semuanya adalah hidup..
pada akhirnya senja, malam, bintang, merekalah yang telah memilih..
sedangkan kita? masih bermain-main dengan perasaan..
dan saat ini begitulah pilihan yang kita pilih,
memilih hidup tanpa mengindahkan rasa...
0

ingin saja

sedang ingin saja,
ingin menuliskan waktu ini,
waktu ketika setiap malam begitu senyap,
waktu ketika ramai membuat saya ingin pergi menyelinap,
atau waktu ketika ada kamu,
waktu ketika terkadang dia,
dan waktu ketika hanya aku..
yaa,, sedang ingin saja..
Siguiente Anterior Inicio

Lets Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Memorias "Berbekas"

Mentari yang berpulang meninggalkan bekas di tanah kering di tanah basah, di tanah rumput dan pepohonan kemudian menyimpan masa lalunya, di tebar debu dan daun-daun yang gugur menimbun sejumput harap.. diketidaktahuan memeta gelap, dipengetahuan membangun hasrat.. sedang angin masih membisikkan kasih sayang dan kebencian sepanjang usia tanah.. mentari yang berpulang itu meninggalkan bekas.. dan ketika senja warnanya menjadi isyarat malam, membagi cahaya atas bulan dan bintang.. tapi tangis dan tawa yang dilanjutkan nasib nyanyiannya gelap di hamparan langit... by my mentor of art @ cipasung

Let's Play


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com