0

Senja ...


Mengantar senja di pelataran langit,
sebagai gapura mimpi nan indah.
ku tengok ke seberang,
terlihat seseorang nun jauh disana berjalan di muka
ikut mengheningkan sore ditepian nil.. 

tanpa ia tahu,tanpa ia paham..
aku hadir ikut menyampaikan harap sebagai isyarat malam
walau tak tepat sejengkal dari sisinya,,
walau tak dapat disangkal begitu mengamatinya..
anggun,,ku tatap latar langit berwarna kuning,
teduh,,ku amati ia yang semburatkan senyuman.

menguning, memerah lalu gelap..
aku datang dan diam dengan mengendap,,
ia masih tak sadar, ia masih tak paham..
Senja kali ini ku potret dalam bingkai airmata,,
ku bungkus dengan segenggam do'a..
do'a yang ku kira terlalu paradoks,,
Tuhan..
" semoga senja tak hanya menguning ditepian nil.... "
sehingga aku dapat mengamati penikmatnya dalam jarak sejengkal saja.
0

globlalisasi+westernisasi=degradasi

demokrasi yang berujung degradasi, nampaknya masalah ini yang patut disiagai,
lambat laun secara tiba-tiba akan erupsi bagai merapi atau bergemuruh bagai riak air di kepulauan mentawai.
terlalu hiperbola?tidak. hal ini tepat karena begitulah gambaran kebebasan aksi muda-mudi masa kini.
utara,timur,barat,selatan tak ayal menjadi pintu masuk Virus globalisasi yang terus menggerogoti bangsa ini. Sayangnya kita seakan tidak sadar, terlalu lama terbuai terlalu cepat terkulai. Kita terus menuntut kemajuan di era global ini tanpa memandang (lagi) aspek kesantunan budaya negeri ini.secara sadar ataupun tidak Ketidak seimbangan itulah yang pada akhirnya membuat moral semakin jatuh dan rusak.
Globalisasi yang terus menuntut kita untuk bermetamorfosa kadang memang membawa banyak dampak baik. Tapi jangan salah, dampak buruk pun bak bagai ekor ular,terlihat serupa namun cukup menimbulkan efek yang tak karuan. Coba sejenak kita amati foto-foto remaja tempo dulu. Kita nilai mereka dari aspek berpakaian. Sebagian besar mereka kelebihan bahan (tertutup). Memang ada satu dua yang memilih pakaian "minim" di era lalu, namun perbandingannya lebih banyak yang mengenakan pakaian tertutup,dan tempo dulu orang lebih "menyudutkan" mudi yang "minim". Kontras dengan kenyataan di abad 20 ini orang terlihat risih dengan pandangan menyudutkan para mudi yang "kelibihan bahan". ini bukan hanya sekedar PR mentri agama,ulama, ataupun guru ngaji di surau-surau tak berpenghuni, ini menjadi tugas wajib bagi para orang tua,warga negara terutama pemerintah,pemerintah tak hanya  
sibuk mengurus tetek bengek masalah korupsi yang terjadi akhir-akhir ini atau sibuk mondar mandir ke negri orang dengan alibi belajar agar bisa sama maju,yang pada nyatanya hanya perjalanan foya-foya yang untuk kesekian kalinya tak menimbulkan efek positif apapun. Mungkin seharusnya mereka para petinggi Negara memiliki sedikit waktu untuk mengamati anak bangsanya yang semakin hari semakin menjadi-jadi. Simbol kesantunan warga Indonesia-pun mulai terkikis pada generasi muda, yaitu remaja.
Perlu diingat dan diwaspadai, yang menyerang moral remaja bukan hanya dalam cara berpakaian, namun masih banyak lagi. Dunia narkoba, seks bebas, dan lainnya juga masih menjadi koruptor moral remaja.
Dunia narkoba dan seks bebas akhir-akhir ini memang sangat ngetren di kalangan remaja. Ini tandanya ada bukti lagi bahwa moral remaja masa kini memang sudah menurun. Kebudayaan timurnya sudah termakan oleh westernisasi jaman.nampaknya kita  Sangat memprihatinkan.
sedikit mengingatkan,masih ingatkah mengenai berita saat masa kelulusan siswa SMA. di berbagai media cetak ataupun elektronik diberitakan bahwa sebagian siswa yang lulus ujian merayakan kelulusan dengan menelanjangi moral mereka. Mungkin nampaknya moral pun harus ikut di UN kan . Coba tebak dengan cara apa mereka anak ABG yang baru saja dinyatakan lulus memproklamirkan kelulusannya? trek-trekan motor? Sudah biasa, Inilah uniknya, merayakan kelulusan dengan melakukan sex party atau pesta sex, masih ditambah acara nyabu bareng atau mabok bareng. Apakah ini cerminan generasi baik untuk masa depan?apakah ini kriteria siswa yang lulus  UN?
Degradasi moral memang seharusnya mendapat perhatian lebih.marilah kita sama-sama meluangkan waktu sejenak, Lihat anak bangsa ini!! Moral mereka ter-degradasi. Marilah kita perbaiki bersama.
Sudah seharusnya kita kembali ke akar budaya bangsa kita. Jauh sebelumnya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki akar budaya yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kesusilaan seperti tertuang dalam falsafah dan nilai Pancasila. Kondisi yang menimpa generasi muda saat ini, haruslah dibina dan dididik agar mereka menjadi pemimpin yang memiliki moralitas yang tinggi untuk membangun bangsa dan negaranya.
Semua pihak haruslah merasa bertanggung jawab atas kasus ini. Disamping orang tua, peran masyarakat sangatlah penting. Sistem pendidikan kita juga harus diubah. Jangan naikkan anggaran tanpa meningkatkan nilai yang sesungguhnya dari pendidikan.semoga para petinggi mulai lebih memperhatikan kondisi generasi muda pada saat ini,agar para generasi muda dapat mempertahankan budaya bangsanya dan mengharumkan bangsa dengan citra pekertinya yang baik,dengan begitu bangsa indonesia tak lagi dipandang sebelah mata oleh dunia.


seseorang minta saya menuliskan permasalahan remaja dan  kira-kira seperti itulah yang saya sendiri pikirkan.
0

melepasmu

tuan,,
bilalah tuan terlalu ku ikat kencang disampingku..
aku khawatir tak kau hirup udara kebebasan hati,
dan bilalah tuan terlalu mudah ku lepas pergi,,
aku lebih takut andai kau takkan pernah kembali,

namun sungguh,,
tak kumaksud ku menjauh tuk melupakan,
sungguh enggan,,
enggan bila kusadari kita ini hanyalah bias dari pengharapan,
aku berharap dan kau hanya singgah untuk menabahkan,,

tidak,,
aku melepasmu dalam seluruh khayalan panjang,,
kan ku biarkan kau terbang sejauh tambatan yang hendak kau semat..
namun,,
namun kau ku ikat erat dalam segenggam kenangan.

dalam setiap tetes hujan,,
dalam takut dan harap yang selalu ku simpan..


0

" SandaLjePit's mate "

Finding,,
Finding romeo for my juliet's heart,
like finding the sandaljepit's mate,,
need a carefulnese,,need a patience,,and need awarness
yeah..

crazy,,I think
my heart's mate can like a sandaljepit's mate..
may be,,
unpretentious,simple, and assimilate ..
how people give title of lower rank,
but always be whatever would be..

affraid,,
i'm so affraid..
i'm can'n never finding " my SandaLjePit's mate "

uppssss!!!! :P
0

Cemburu dari seorang HIRATA


Cemburu adalah perahu Nabi Nuh yang tergenang di dalam hati yang karam. Lalu, naiklah ke geladak perahu itu binatang yang berpasang-pasangan, yakni perasaan tak berdaya - ingin mengalahkan, rencana-rencana jahat - penyesalan, kemarahan - keputusasaan, dan ketidakadilan - mengasihani diri ..

(diam-diam ku lipat bagian catatan ini)
 (saat gerimis semburatkan sesungging senyumnya)
0

sepucuk egosentrisme

(untuk dia, yang berjarak niL denganku)

bismillah,,

semoga menjadi awal yang baik,bagaimanapun juga masa lalu adalah bagian nyata di masa sekarang,,sejauh,sedalam,dan sekeras apapun berusaha untuk melupakan tetap kan selalu menjadi kenangan,,bersabar dan berserah sampai illahi bertindak dalam satu helaan KUN FAYAKUN. :)

bagaimanapun,,kamu adalah bagian penting dalam hidup saya,meninggalkanmu bukan berarti ingin melupakan,menjauhimu bukan bermaksud untuk mencampakkan,,hanya untuk ketenanganmu,hanya untuk kebahagiaanmu..

kenangan demi kenangan telah berevolusi menjadi sebuah kesadaran,walau matamu tak pernah sekalipun ku tatap,atau rautmu yang tak sempat ku usap,,percayalah..sampai detik ini rasa ingin bersamamu masih ku gantung dalam harap,masih ku rajut pada sekalimat doa,,

untukmu,,

seseorang yang baru saja kembali aku tinggalkan.

17 agustus 2010

0

welcome

wilujeung sumping..
di blog baru saya,,,
serupa tapi tak sama..
selain karena kesalahan operator,,
yang baru ini juga biar bisa ganti suasana,,
amin.
tetap semangat,,
Obsesi jadi Blogger!!!
>_<
Siguiente Inicio

Lets Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Memorias "Berbekas"

Mentari yang berpulang meninggalkan bekas di tanah kering di tanah basah, di tanah rumput dan pepohonan kemudian menyimpan masa lalunya, di tebar debu dan daun-daun yang gugur menimbun sejumput harap.. diketidaktahuan memeta gelap, dipengetahuan membangun hasrat.. sedang angin masih membisikkan kasih sayang dan kebencian sepanjang usia tanah.. mentari yang berpulang itu meninggalkan bekas.. dan ketika senja warnanya menjadi isyarat malam, membagi cahaya atas bulan dan bintang.. tapi tangis dan tawa yang dilanjutkan nasib nyanyiannya gelap di hamparan langit... by my mentor of art @ cipasung

Let's Play


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com