0

Senja ...


Mengantar senja di pelataran langit,
sebagai gapura mimpi nan indah.
ku tengok ke seberang,
terlihat seseorang nun jauh disana berjalan di muka
ikut mengheningkan sore ditepian nil.. 

tanpa ia tahu,tanpa ia paham..
aku hadir ikut menyampaikan harap sebagai isyarat malam
walau tak tepat sejengkal dari sisinya,,
walau tak dapat disangkal begitu mengamatinya..
anggun,,ku tatap latar langit berwarna kuning,
teduh,,ku amati ia yang semburatkan senyuman.

menguning, memerah lalu gelap..
aku datang dan diam dengan mengendap,,
ia masih tak sadar, ia masih tak paham..
Senja kali ini ku potret dalam bingkai airmata,,
ku bungkus dengan segenggam do'a..
do'a yang ku kira terlalu paradoks,,
Tuhan..
" semoga senja tak hanya menguning ditepian nil.... "
sehingga aku dapat mengamati penikmatnya dalam jarak sejengkal saja.

0 komentar:

Posting Komentar

Siguiente Anterior Inicio

Lets Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Memorias "Berbekas"

Mentari yang berpulang meninggalkan bekas di tanah kering di tanah basah, di tanah rumput dan pepohonan kemudian menyimpan masa lalunya, di tebar debu dan daun-daun yang gugur menimbun sejumput harap.. diketidaktahuan memeta gelap, dipengetahuan membangun hasrat.. sedang angin masih membisikkan kasih sayang dan kebencian sepanjang usia tanah.. mentari yang berpulang itu meninggalkan bekas.. dan ketika senja warnanya menjadi isyarat malam, membagi cahaya atas bulan dan bintang.. tapi tangis dan tawa yang dilanjutkan nasib nyanyiannya gelap di hamparan langit... by my mentor of art @ cipasung

Let's Play


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com